Selasa, 07 Oktober 2014

PERLUASAN JANGKAUAN TIKET PESAWAT NAM AIR

Indonesia wilayah timur direncanakan akan mengalami banyak perubahan perkembangan daerah pada tahun 2017. Salah satu fakta yang mendukung pernyataan ini adalah dijalinnya kesepakatan antara Pemerintah tingkat Kabupaten Tembrauw dengan Kementrian Perhubungan. Kesepakatan tersebut adalah kesepakatan untuk mendirikan sebuah Bandar Udara di kabupaten ini yang akan diberi nama Bandara Werur. Hal ini memberi kesempatan pada maskapai penerbangan feeder dari Sriwijaya Air untuk memperluas jaringannya dan memperluas cakupan daerah untuk terus meningkatkan penjualan tiket pesawat Nam Air.

Menurut beberapa sumber resmi, pada tahun 2014, Nam Air masih memusatkan perhatiannya sampai di wilayah Nusa Tenggara Timur. Tiket pesawat Nam Air kedepannya akan dipusatkan untuk menjangkau area terpencil diseluruh wilayah Indonesia bagian timur.


Berdasarkan rencana, Nam Air kedepannya akan menggunakan pesawat R80 buatan anak bangsa. Dengan menggunakan pesawat R80 yang menggunakan mesin baling-baling, Nam Air memperkirakan dapat menjual 80 tiket pesawat Nam Air untuk setiap penerbangannya. Penggunaan pesawat mesin baling-baling akan sangat sesuai dengan keadaan Bandar Udara yang ada didaerah terpencil. Masih banyak Bandara di area terpencil memiliki landasan pacu yang relatif pendek. Bandara dengan kondisi landasan pacu yang pendek tidak mungkin untuk digunakan oleh pesawat bermesin jet. Dengan pesawat R80, Nam Air memiliki ekspektasi bahwa masyarakat Indonesia didaerah terpencil dapat menikmati perjalanan udara dengan tiket pesawat Nam Air.